BAHASA
INDONESIA DENGAN BERBAGAI RAGAMNYA
NAMA KELOMPOK :
1. AULIA
CHINDIYANA P. ( 21212248 )
2. SITI
ROKAYAH ( 27212086 )
3. ZALIA
ANISSA D. ( 28212008 )
KELAS :
3EB22
MATA KULIAH :
SOFTSKILL BAHASA INDONESIA 2
KATA
PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji
dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunianya
kami sebagai penulis dapat menyelesaikan tugas
Softskill pada mata kuliah Bahasa Indonesia 2 yang berjudul Bahasa
Indonesia dengan Berbagai Ragamnya.
Semoga dengan
adanya tugas softskill ini, dapat
berguna dan memberikan manfaat serta membantu pembacanya memahami isi yang ada
di dalamnya.
Kami sebagai penulis
menyadari bahwa penyusunan tugas ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
kami mohon maaf jika dalam kata – kata kami terdapat kesalahan sehingga segala
kritik dan saran akan kami terima demi terciptanya suatu makalah yang lebih
baik lagi
.
Akhir kata kami
mengucapkan terima kasih semoga tugas ini dapat berguna bagi kami dan bagi para
pembaca pada umumnya.
Bekasi, November 2014
Penulis
I
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar I
Daftar Isi II
BAB I. Pendahuluan 1
A. Latar
Belakang Masalah 1
B. Rumusan
Masalah 1
C. Tujuan
penelitian 1
D. Manfaat
penelitian 1
BAB II. Pembahasan 2
A. Penting
atau Tidaknya Bahasa Indonesia 2
B. Pengertian
Ragam Bahasa 2
C. Macam
– macam Ragam Bahasa 4
D. Bahasa
Indonesia yang Baik dan Benar 6
BAB III. Penutup
Kesimpulan 7
II
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Bahasa Indonesia
sebagai alat komunikasi yang perlu dipelajari oleh semua lapisan masyarakat (
semua warga Indonesia ). Dalam bahasan bahasa terdapat keanekaragaman penggunaan
bahasa Indonesia yang dinamakan ragam bahasa, dan dipakai dalam berbagai
keperluan yang tentu tidak seragam, tetapi akan berbeda-beda disesuaikan dengan
situasi dan kondisi.
B.
RUMUSAN MASALAH
Adapun perumususan
masalah yang akan dibahas sebagai berikut :
·
Penting atau tidaknya bahasa Indonesia
·
Pengertian ragam bahasa
·
Macam – macam ragam bahasa
·
Memahami bahasa Indonesia yang baik dan
benar
C.
TUJUAN
Makalah ini bertujuan
untuk mengetahui bahasa Indonesia dengan berbagai ragamnya serta macam – macam
ragam bahasa yang dipelajari dan memenuhi tugas softskill bahasa Indonesia.
D.
MANFAAT
Manfaat dibuat makalah
ini adalah :
·
Mahasiswa/i nya dapat mengerti apa yang
dimaksud ragam bahasa.
·
Mahasiswa/i nya dapat mengetahu macam –
macam ragam bahasa yang sering digunakan.
·
Mahasiswa/i nya dapat memahami bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
1
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Penting
Atau Tidaknya Bahasa Indonesia
Sebuah bahasa penting
atau tidak penting dapat dilihat dari dua kriteria, yaitu jumlah penutur, luas
daerah penyebarannya.
1.
Dipandang Dari Jumlah Penutur
Ada dua bahasa di
Indonesia, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Bahasa Indonesia lahir
sebagai bahasa kedua bagi sebagian besar warga bangsa Indonesia. Yang pertama
kali muncul atas diri seseorang adalah bahasa daerah (“bahasa ibu”). Bahasa
Indonesia baru dikenal anak-anak setelah mereka sampai pada usia sekolah (taman
kanak-kanak).
2.
Dipandang Dari Luas Penyebarannya
Penyebaran suatu bahasa
tentu ada hubungannya dengan penutur bahasa itu. Oleh sebab itu, tersebarnya
suatu bahasa tidak dapat dilepaskan dari segi penutur.
Penutur bahasa
Indonesia yang berjumlah 210 juta lebih itu tersebar dalam daerah yang luas
yaitu dari Sabang sampai Merauke. Keadaan daerah penyebaran ini akan
membuktikan bahwa bahasa Indonesia amat penting kedudukannya di antara bahasa-bahasa
dunia.
B. Pengertian Ragam Bahasa
Ragam Bahasa adalah
variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik yang
dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan,
serta menurut medium pembicara. Ragam bahasa berdasarkan media atau sarana ada
2 yaitu Ragam Bahasa Lisan dan Ragam Bahasa Tulis
1.
Ragam Bahasa Lisan
Ragam bahasa lisan adalah
bahan yang dihasilkan alat ucap dengan fonem sebagai unsur dasar. Dalam ragam
bahasa lisan berkaitan dengan tata bahasa, kosakata dan lafal. Sehingga pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah
suara atau tekanan, air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan
ide.
2
Ciri-ciri ragam bahasa
lisan :
a.
Memerlukan kehadiran orang lain
b.
Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara
lengkap
c.
Terikat ruang dan waktu
d.
Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara
Kelebihan ragam bahasa
lisan :
a.
Dapat disesuaikan dengan situasi
b.
Faktor efisiensi
c.
Faktor kejelasan karena pembicara
menambahkan unsure lain berupa tekan dan
gerak
anggota badan agah pendengar mengerti apa yang dikatakan seperti situasi,mimik
dan gerak-gerak pembicara.
d.
Faktor kecepatan, pembicara segera
melihat reaksi pendengar terhadap apa
yang
dibicarakannya.
e.
Lebih bebas bentuknya karena faktor
situasi yang memperjelas pengertian
bahasa
yang dituturkan oleh penutur.
f.
Penggunaan bahasa lisan bisa berdasarkan
pengetahuan dan penafsiran dari informasi audit, visual dan kognitif.
Kelemahan ragam bahasa
lisan :
a.
Bahasa lisan berisi beberapa kalimat
yang tidak lengkap, bahkan terdapat frase-frase sederhana.
b.
Penutur sering mengulangi beberapa
kalimat.
c.
Tidak semua orang bisa melakukan bahasa
lisan.
d.
Aturan-aturan bahasa yang dilakukan
tidak formal.
2.
Ragam Bahasa Tulis
Ragam bahasa tulis
adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai
unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan
dan kosakata. Dengan kata lain dengan ragam bahasa tulis, kita tuntut adanya
kelengkapan unsur kata seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat,ketepatan
pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan dan penggunaan tanda baca dalam
mengungkapkan ide.
Ciri-ciri ragam bahasa
tulis :
a.
Tidak memerlukan kehaduran orang lain
b.
Unsur gramatikal dinyatakan secara
lengkap.
c.
Tidak terikat ruang dan waktu
3
d.
Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.
Kelebihan ragam bahasa
tulis :
a.
Informasi yang disajikan bisa dipilih
untuk dikemas sebagai media atau materi yang menarik dan menyenangkan.
b.
Umumnya memiliki kedekatan budaya dengan
kehidupan masyarakat.
c.
Sebagai sarana memperkaya kosakata.
d.
Dapat digunakan untuk menyampaikan maksud,
membeberkan informasi atau mengungkap unsur-unsur emosi sehingga mampu
mencanggihkan wawasan pembaca.
Kelemahan ragam bahasa
tulis :
a.
Alat atau sarana yang memperjelas
pengertian seperti bahasa lisan itu tidak ada akibatnya bahasa tulisan harus
disusun lebih sempurna.
b.
Tidak mampu menyajikan berita secara
lugas, jernih dan jujur, jika harus mengikuti kaidah-kaidah bahasa yang
dianggap cenderung miskin daya pikat dan nilai jual
c.
Yang tidak ada dalam bahasa tulisan
tidak dapat diperjelas/ditolong, oleh karena itu dalam bahasa tulisan
diperlukan keseksamaan yang lebih besar.
C. Macam – Macam Ragam Bahasa
1)
Ragam baku
Ragam baku adalah ragam
yang dilembagakan dan diakui oleh sebagian besar warga masyarakat pemakainya
sebagai bahasa resmi dan sebagai kerangka rujukan norma bahasa dalam
penggunaannya.
Ragam baku itu mempunyai
sifat-sifat sebagai berikut :
a. Kemantapan
Dinamis
Mantap artinya sesuai
dengan kaidah bahasa. Kalau kita berpegang pada sifat mantap, kata pengrajin
tidak dapat kita terima. Bentuk-bentuk lepas tangan, lepas pantai, dan lepas
landas merupakan contoh kemantapan kaidah bahasa baku.
b. Cendekia
Ragam baku bersifat cendekia
karena ragam baku dipakai pada tempat-tempat resmi. Perwujudan ragam baku ini
adalah orang-orang yang terpelajar. Di samping itu, ragam baku dapat dengan
tepat memberikan gambaran apa yang ada dalam otak pembicara atau penulis.
4
c. Seragam
Ragam baku bersifat
seragam, pada hakikatnya, proses pembakuan bahasa ialah proses penyeragaman
bahasa. Dengan kata lain, pembakuan bahasa adalah pencarian titik-titik
keseragaman.
2)
Ragam tidak baku
Ragam tidak baku adalah
ragam yang tidak dilembagakan dan ditandai oleh ciri-ciri yang menyimpang dari
norma ragam baku.
3)
Ragam Baku Tulis dan Ragam Baku Lisan
Ragam baku tulis adalah
ragam yang dipakai dengan resmi dalam buku-buku pelajaran atau buku-buku ilmiah
lainnya. Pemerintah sekarang mendahulukan ragam baku tulis secara nasional.
Usaha itu dilakukan dengan menerbitkan dan menertibkan masalah ejaan bahasa
Indonesia, yang tercantum dalam buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan.
Ukuran dan nilai ragam
baku lisan ini bergantung pada besar atau kecilnya ragam daerah yang terdengar
dalam ucapan. Seseorang dapat dikatakan berbahasa lisan yang baku kalau dalam
pembicaraannya tidak terlalu menonjol pengaruh logat dari daerahnya.
4)
Ragam Sosial dan Ragam Fungsional
1.
Ragam sosial yaitu ragam bahasa yang
sebagian norma dan kaidahnya di dasarkan atas kesepakatan bersama dalam
lingkungan sosial yang lebih kecil dalam masyarakat. Ragam bahasa yang
digunakan dalam keluarga atau persahabatan dua orang yang akrab dapat merupakan
ragam sosial tersendiri.
2.
Ragam fungsional, yang kadang-kadang
disebut juga ragam profesional, adalah ragam bahasa yang dikaitkan dengan
profesi, lembaga, lingkungan kerja, atau kegiatan tertentu lainnya.
Ragam
fungsional juga dikaitkan dengan keresmian keadaan penggunaannya yaitu :
a.
Ragam Keilmuan/Teknologi
Komputer
adalah mesin pengelola informasi. Berjuta-juta fakta dan bagan yang berbeda
dapat disimpan dalam komputer dan dapat dicari lagi apabila diperlukan.
5
b.
Ragam Kedokteran
Kita
mengenal dua macam diabetes, yaitu diabetes inspidus dan diabetes mellitus.
Diabetes inspidus disebabkan oleh kekurangan hormon antidiuretik (antidiuretic
hormone = ADH) diproduksi oleh kelenjar pituitaria yang berada di dasar otak
sehingga kita mengeluarkan urine terus atau kencing saja. Pada diabetes
mellitus yang kurang adalah hormon insulin yang dihasilkan oleh kelenjar
pankreas yang berada dibawah hati.
c.
Ragam Keagamaan
Tidaklah
orang-orang itu menyangka bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan pada
suatu hari yang besar yaitu hari ketika manusia berdiri menghadap Tuhan semesta
alam.
D. BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN
BENAR
Penentuan atau kriteria
bahasa indonesia yang baik dan benar itu tidak jauh berbeda dari apa yang kita
katakan sebagai bahasa baku. Kebakuan suatu kata sudah menunjukan masalah
“benar” suatu kata itu. Walaupun demikian, masalah “baik” tentu tidak sampai
pada sifat kebakuan suatu kalimat, tetapi sifat efektifnya suatu kalimat.
Pengertian benar pada
suatu kata atau suatu kalimat adalah pandangan yang diarahkan dari segi kaidah
bahasa. Sebuah kalimat atau sebuah pembentukan kata dianggap benar apabila
bentuk itu mematuhi kaidah-kaidah yang berlaku. Di bawah ini akan dipaparkan
sebuah contoh.
·
Kuda makan rumput
Kalimat ini benar
karena memenuhi kaidah sebuah kalimat secara struktur, yaitu ada subjek,
(kuda), ada predikat (makan), dan ada objek (rumput). Kalimat ini juga memenuhi
kaidah sebuah kalimat dari segi makna, yaitu mendukung sebuah informasi yang
dapat dimengerti oleh pembaca.
Sebagai simpulan, yang
diamksud dengan bahasa yang benar adalah bahasa yang menerapkan kaidah dengan
konsisten, sedangkan yang dimaksud dengan bahasa yang baik adalah bahasa yang
mempunyai nilai rasa yang tepat dan sesuai dengan situasi pemakaiannya.
6
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Bahasa
merupakan sebuah alat yang digunakan untuk berkomunikasi dari komunikator
kepada komunikan dengan tujuan menyampaikan sebuah informasi.
Bahasa
berwujud ucapan yang digunakan seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Dalam
bahasa terdapat keanearagaman bahasa yang disebut ragam. Karena keanekaragaman
bahasa, kita dapat menyesuaikan bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan
orang lain diwaktu, tempat, dan acara tertentu.
Sehingga
penggunaan bahasa yang baik dan benar sangatlah penting dalam bidang apapun,
karena untuk mengindari terjadinya kesalahpahaman dalam menerima sebuah
informasi atau pesan. Jika terdapat kesalahan dalam penggunaannya, hal ini akan
menimbulkan informasi yang disampaikan tidak dapat diterima dengan baik oleh
penerima pesan.
7
Sumber
8