Thursday, January 10, 2013

Lidah Buaya

Lidah Buaya adalah tanaman yang mempunyai banyak khasiat. bukan hanya untuk kesehatan tetapi kecantikan juga bisa. Lidah buaya termasuk tanaman yang mudah ditanam selain itu mudah juga ditemui dimana-mana. 

Khasiat Lidah buaya yaitu untuk menyuburkan rambut , menghilangkan bekas luka di kulit , menghilangkan bekas jerawat dan mengatasi kerontokan rambut serta bisa dibuat minuman untuk kesehatan tubuh.

Memang hasilnya tidak secepat yang kita inginkan tetapi hasilnya jauh lebih baik dari pada kita memakai bahan-bahan yang mengandung bahan kimia yang lebih cepat hasilnya tetapi efeknya akan lebih parah sehingga menimbulkan penyakit seperti kanker dan iritasi.

Cinta Sejati

Cinta Sejati itu adanya dari hati
Cinta Sejati itu hanya mencintai dan menyayangi seseorang dalam hatinya
Cinta Sejati itu timbulnya saling percaya dan saling menjaga
Cinta Sejati selalu menyelesaikan masalah saat waktu dan hari itu juga


Cinta Sejati itu tidak memperlihatkan rasa cemburu yang berlebih
Cinta Sejati itu selalu menerima segala kekurangan pasangan
Cinta Sejati itu selalu menutupi kekurangan dengan kelebihan yang ada
Dan Cinta Sejati tidak memandang harta


Bisnis Penjualan Pulsa Elektrik



Bisnis ini dapat dilakukan oleh kita seorang mahasiswa atau pelajar. Karena bisnis ini cukup menguntungkan tetapi hanya membutuhkan modal yang sedikit. Dalam bisnis ini, kita hanya membutuhkan Handphone sebagai alat transaksinya. Selain itu, kita hanya mengeluarkan uang yang berkisar antara 200.000 sampai 300.000 rupiah untuk pengisian saldo pulsanya. Tidak banyak bukan?  Hanya dengan Handphone dan uang yang tidak banyak, kita sudah mendapatkan keuntungan yang dapat menambah uang jajan kita. Bisnis ini juga tidak perlu menyewa toko,ataupun buka counter, sebab bisnis ini menggunakan Handphone yang dapat dibawa kemana-mana, dan dapat dilakukan dimana saja.

Sumber  :


KEGIATAN PRODUKSI dalam ORGANISASI BISNIS



Produksi adalah Pengubahan bahan-bahan dari sumber-sumber menjadi hasil yang diinginkan oleh konsumen. Hasil ini dapat berupa barang ataupun jasa.
     
 Perusahaan bisnis adalah  Sebuah organisasi / lembaga yang merubah keahlian dan material menjadi barang atau jasa untuk memuaskan para pembeli, serta diharapkan akan memperoleh laba untuk para pemilik. Produktivitas adalah Sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan jasa yang diproduksi) dengan sumber (jumlah tenaga kerja, modal, tanah, energi, dan sebagainya) yang dipakai untuk dapat menghasilkan hasil tersebut.

Produksi dapat diartikan juga sebagai segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (yutility) sesuatu barang atau jasa. Metode produksi secara ekstrim dapat di bedakan menjadi dua, yaitu: proses proses produksi yang terus-menerus dan proses produksi yang terputus-putus. 
Proses produksi intermitten (terputus-putus) adalah suatu proses produksi yang sejak awal hingga ahir  dikerjakan salam waktu yang terputus-putus, seperti pabrik meuble, perusahaan konveksi dan pabrik kain batik.

Proses produksi continous (terus-menerus) adalah suatu proses produksi sejak awal hingga ahir dikerjakan tanpa ada waktu yang terhenti, meskipun proses produksi tersebut berpindah dari satu bagian ke bagian yang lain dan berurutan, seperti: pabrik semen, pabrik pupuk, pabrik tekstil, pabrik kertas, pabrik gula dan pabrik sabun. 

Sifat dari proses produksi terputus adalah: produk yang dihasilkan jumlahnya sedikit dengan variasi yang banyak, mesin yang dipakai adalah multi fungsi yang dapat dipakai untuk menghasilkan bermacam-macam produk, pengawasannya lebih sukar karena job yang beranekaragam, memerlukan tenaga kerja yang ahli, pengerjaan yang dilakukan dalam jangka waktu pendek, mesin dapat dipindah-pindahkan jadi lay out pabrik selalu berubah, persediaan bahan mentah dan bahan baku dalam proses biasanya tinggi, produknya dapat di standarisasi dan bisa juga tidak, produksi tidak mudah terhenti walaupun terjadi kerusakan di salah satu mesin. 

Sifat dari proses produksi terus-menerus adalah: produk yang dihasilkan dalam jumlah yang besar, produk yang dihasilkan hanya sejenis, cara pembuatannya distandarisasikan (di tentukan prosesnya), mesin yang dipakai bersifat khusus (special purpose machine), lay out pabrik yang tetap, persediaan bahan mentah dan bahan baku dalam proses lebih rndah dari pada intermittent process, produksi yang dilakukan dalam waktu yang lama, jumlah tenaga kerjanya sedikit, bila salah satu mesin rusak maka seluruh oprasi akan terhenti, job instruction hanya di berikan sekali saja, pekerjaan dilakukan dalam waktu 24 jam, memiliki maitenace specialist yang berpengalaman. 

Kapasitas adalah kemampuan untuk menghasilkan suatu produk. Kapasitas produksi adalah kemampuan suatu mesin pabrik untuk menghasilkan suatu produk yang maksimal tanpa adanya pengaruh faktor eksternal. 

Kapasitas produksi nyata (riil) tidak harus sama dengan kapasitas efektif. Perbandingan antara produksi nyata adalah jumlah riil suatu produksi dengan suatu kapasitas dalam jangka waktu tertentu disebut sebagai efisiensi produksi, dan efisiensi produksi biasanya dinyatakan dalam bebtuk persentase.
Agar produk yang dihasilkan baik biasanya dalam suatu proses produksi akan dilakukan pengawasan produksi, inspection, motion study, time study, plant lay out, pemilihan equipment, factory planning dan pemilihan jenis bangunan.

Pengawasan produksi adalah kegiatan untuk mengkoordinasi semua aktivitas produksi agar waktu penyelesaian yang telah di tentukan dapat terlaksana. Pengawasan produksi bertugas untuk merintis dan mengawasi aliran pekerjaan (flow of work) dalam suatu pabrik, sehingga pekerjaan dilakukan secara sistematis untuk menghindari kemacetan, kelambanan, dan rintangan dalam proses produksi.

Inspection dapat dilakukan pada tingkatan tertentu sepanjang garis processing, baik pada saat permulaan, ditengahnya maupun pada tahap ahir produksi. Motion study bertujuan untuk menentukan cara yang terbaik dalam melakukan suatu pekerjaan atau bagai mana suatu proses produksi harus di lakukan untuk meningkatkan out put produksi.

Time study mempelajari berapa lamakah seharusnya suatu pekerjaan itu dilakukan, dengan time study manajemen perusahaan dapat menentukan waktu yang wajar dalam proses produksi, menghitung operator yang digunakan, dan banyaknya mesin yang di pakai. Plant lay out digunakan untuk menyususun dan mengembangkan sisitim produksi agar kapasitas dan kualitas produksi sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Sumber :
 

KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL



1.Kewiraswastaan, Wiraswasta, Wiraswastawan
Kewiraswastaan
(Enterpreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan di samping juga kepuasan. Bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu (wiraswastawan/entrepreneur) sebagai alternative penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu, kita sebut wiraswasta.
Wiraswasta
Pengertian wiraswastawan menunujuk kepada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk :• Berdiri diatas kekuatan sendiri• Mengambil keputusana untuk diri sendiri• Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri• Mengambil resiko• Tegas• Memperhatikan lingkungan social untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang
Peranan wiraswastawan
1. Memimpin usaha secara teknis maupun ekonomis dengan berbagai aspek fungsional
2. Mencari keuntungan bisnis
3. Membawa perusahaan ke arah kemampuan
4. Memperkenalkan hasil produksi baru
5. Memperkenalkan cara produksi yang lebih maju
6. Membuka pasar
7. Mmerebut sumber bahan mentah maupun bahan setengah jadi
8. melaksanakan bentuk organisasi perusahaan yang baru

Unsur penting wiraswasta
Dalam wiraswasta ada beberapa unsur penting yang satu salma lainnya saling terkait. Unsur-unsur tersbut adalah :
>Unsur pengetahuan mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang. Pada umumnya unsur pengetahuan banyak ditentukan oleh tingkat pendidikan orang bersangkutan.
> Unsur keterampilan pada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata. Wiraswastawan yang dilengkapi keterampilan tinggi akan mempunyai keberhasilan yang lebih tinggi.


> Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang. Kewaspadaan berkaitan dengan pemikiran atau rencana tindakan untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi atau diduga yang akan dialami perusahaan kecil dalam lingkungan perusahaan

2. PERUSAHAAN KECIL DALAM LINGKUNGAN     PERUSAHAAN


Perusahaan kecil memegang peranan penting dala komunitas perusahaan swasta. Pengalaman di beberapa Negara maju (Amerika, Inggris, Jepang, dan sebagainya) menunjukka bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan di bidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain sebagainnya. Seringkali dari perusahaan kecil muncul gagasan-gagasan baru yang merupakan terobosan penting dala kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan. Perusahaan yang sekarang ini telah besar, seperti General Elektrik, IBM, PT ASTRA International, dan lain-lain, yang pada mulanya adalah perusahaan kecil. Dengan kiat-kiat tertentu dari pelaku bisnis, perusahaan kecil dapat berkembang dengan pesat menjadi perusahaan raksasa.


3.Perkembangan franchising

di Indonesia Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya[11] . Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi franchisor maupun franchisee. Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kepastian hukum yang jelas, waralaba berkembang pesat, misalnya di AS dan Jepang. Tonggak kepastian hukum akan format waralaba di Indonesia dimulai pada tanggal 18 Juni 1997, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. PP No. 16 tahun 1997 tentang waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba.

4. Ciri-ciri perusahaan kecil

Secara umum perusahaan kecil mengacu pada ciri-ciri berikut :


• Manajemen berdiri sendiri. Biasanya para manajer perusahaan adalah pemiliknya juga,   dengan predikat yang disandang mereka memiliki kebebasan untuk bertindak dan mengambil keputusan. 
• Investasi modal terbatas. Pada umumnya modal perusahaan kecil disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik, karena jumlah modal yang diperlukan relative kecil. 
• Daerah operasinya local. Dalam hal ini majikan dan karyawan tinggal dalam suatu lingkungan yang berdeketan lokasinya.
• Ukuran secara keseluruhan relative kecil ( penyelenggara di bidang operasinya tidak dominant) 

Keuntungan perusahaan kecil
Kebebasan dalam bertindak mengacu pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatannya dalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar. Hal ini lebih memungkinkan dalam perusahaan kecil karena ruang lingkup layanan perusahaan relative kecil, sehingga penyesuaian terhadap adopsi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat dilaksanakan dengan cepat.Penyesuaian dengan kebutuhan setempat dapat berjalan lebih baikterutama karena dekatnya perusahaan dengan masyarakat setempat, keeratan hubungan dengan pelanggan, serta fleksibilitas penyesuaian volume usaha dalam kaitannya dengan tuntutan perubahan selera pelanggan.
Kelemahan perusahaan kecil

Perusahaan dengan ukuran apa saja (Besar, sedang, maupun kecil) selalu mengadung resiko. Perusahaan kecil lebih mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, kondisi ekonomi, persaingan, dan lokasi yang buruk. Kelemahan perusahaan kecil yang terutama berkaitan dengan spesialisasi, modal dan jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.


Mengembangkan perusahaan kecil
Untuk mengembangkan perusahaan diperlukan pertimbangan yang matang terhadap tiga hal: profil pribadi ( dalam kaitannya dengan kelayakan kredit, referensi-referensi, perincian pengalaman perusahaan), profil perusahaan ( dalam kaitannya dengan sejarah, analisis tentang para pesaing dan pasar, startegi persaingan dan rencana opersai, rencana arus uang kontan dan analisis pulang rokok ) serta paket pinjaman ( dalam kaitannya dengan jumlah yang diminta, jenis pinjaman yang diminta, alasan pembenaran, jadwalan pembayaran kembali- dan ketentuan-ketentuan pembayaran ). Pertimbangan yang matang untuk mengembangkan perusahaan, memerlukan kejelian yang terkait erat dengan kemampuan manajemen, pemenuhan kebutuhan modal, pemilihan bentuk kepemilikan perusahaan dan strategi untuk memenangkan persaingan pasar.
Kegagalan perusahaan kecil
Banyak faktor yang menyebabakan terjadinya kegagalan dalam perusahaan kecil. Sebagian penyebab kegagalan telah disebutkan seperti kurangnya pengalaman manajemen, kurangnya modal, kurangnya kemampuan dalam promosi penjualan, ketidakmampuan untuk menagih piutang yang macet, penggunaan teknologi yang sudah ketinggalan zaman, kurangnya perencanaan perusahaan, permasalahan kecakapan pribadi, kesalahan pemilihan bidang usaha, dana lain-lain

5. Perbedaan antara Kewirausahaan dan Bisnis Kecil
banyak guru , dosen ataupun pengusaha , berpendapat bahwa kewirausahaan dan bisnis kecil itu berbeda , padahal sama sekali tidak ada perbedaan nya kenapa??
 Karena antara kewirausahaan dan bisnis kecil : 
1. mereka sama-sama berbisnis
2. pengukuran potensi bisnis sama
3. kapasitas dan varietas bisa dikatakan hampir sama karena membuat lapangan kerja
4. unsur permodalan hanya dilihat dari sudut pandang yang berbeda ketika memulai dan dimulai
5. jiwa enterpreneur yang dimiliki sama
6. ujung pangkalnya adalah pengembangan potensi enterpreneur sejatinya, apakah langgeng atau tidak