II. MASALAH
Sejarah Lahirnya Koperasi di Dunia
dimulai pada pertengahan abad ke –18 dan awal abad ke -19 di Inggris. Sehingga gerakan ini
sering disebut dengan "KOPERASI PRAINDUSTRI" yang
perkembangannya dimulai dari
munculnya revolusi industri.
Pelopor utama
oleh Robert Owen ( 1771-1858 ) dengan
menerapkan usaha pemintalan kapas di
Inggris. Kemudian dilanjutkan pada tahun
1844 di rochdale. Rochdale adalah nama sebuah kota di inggris yang didirikan
oleh 28 orang buruh pabrik tekstil yang mendirikan sebuah toko untuk memenuhi
kebutuhan mereka sendiri. Sehingga Robert Owen disebut Bapak Koperasi Konsumsi.
Pada tahun 1848 koperasi berkembang
di Jerman yang dipelopori oleh Ferdinan Lasallen dan Frederich Raiffeisen yang
menganjurkan untuk para petani
menyatukan diri untuk membentuk organisasi simpan pinjam dan
mendirikan koperasi kredit untuk
kaum buruh dipedesaan . Pelopor lainnya adalah Schulze Delitzch yang
mendirikan bank tabungan dan kredit yang
ditujukan khusus untuk kaum pengusaha dan kaum menengah.. ketiga pelopor
itu disebut Bapak Koperasi Kredit.
Pelopor koperasi di Perancis adalah
Charles Fourier dan Louis Blanc. Kedua
pelopor tersebut mendirikan perusahaan yang bertujuan untuk kaum buruh yang tertindas oleh kaum
kapitalis kemudian berhimpun untuk
mengumpulkan modal yang digunakan untuk
mendirikan perusahaan dan memproduksi barang. Charles Fourier ( 1772 – 1837 )
menganjurkan berdirinya unit-unit produksi
“Falansteires” yang mengedepankan semangat kebersamaan baik
kepemilikan kapital, mengupayakan kebutuhan
sendiri dan kepemilikan terhadap alat-alat produksi secara bersama-sama.
Sehingga kedua pelopor itu disebut Bapak Koperasi Produksi.
Salah seorang
pelopor koperasi di Swedia adalah
Albin Johansen. Salah satu tindakannya
adalah menasionalisasikan perusahaan penyaringan minyak bumi yang menurut pendapatnya dapat
dikelola dengan cara yang tidak kalah efisennya oleh koperasi. Pada tahun 1911
gerakan koperasi di swedia berhasil mengalahkan kekuatan perusahaan besar
sehingga pada tahun 1926 koperasi berhasil menghancurkan monopoli penjualan
tepung terigu yang dimiliki perusahaan swasta.
Di indonesia Drs. Moh. Hatta dikenal
sebagai Bapak Koperasi Indonesia yang menurut usaha berdasarkan atas asas
kekeluargaan dalam pengolahan koperasi adalah dihilangkannya pemilihan
antar buruh dan majikannya. Hal ini dilakukan dengan cara di ikut sertakan buruh sebagai pemilik
perusahaan artinya bekerja secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama
dengan menghilangkan corak individualisme.
Adapun sejarah lahirnya koperasi di
Indonesia yang bermula pada abad
ke-20. Dimana abad tersebut
kemiskinan yang sedang melanda indonesia yang disebabkan oleh
kapitalisme. Membuat banyak orang yang
hidupnya sederhana dan kemampuan
ekonominya terbatas. Sehingga pada tahun
1895 di Leuwiliang didirikan koperasi pertama kali oleh Raden Ngabei
Ariawiriatmaja, Patih Purwokerto dan yang lainnya mendirikan bank simpan
pinjam untuk menolong para pegawai
pribumi untuk melepaskan diri dari cengkraman pelepas uang.
Koperasi di indonesi dibagi atas 3
masa yaitu masa penjajahan, masa kemerdekaan dan masa orde baru hingga sekarang.
1.
Koperasi di Indonesia pada masa penjajahan
Di masa penjajahan Belanda gerakan
koperasi pertama kali lahir dari tokoh R. A. Wiriatmadja pada tahun 1986 yang
menolong para pegawai, pedagang kecil
dan petani dari lintah darat melalui
koperasi. Pergerakan koperasi selama
penjajahan belanda tidak berjalan lancar
karena pihak belanda selalu menghalangi kegiatan usaha koperasi di
indonesia baik secara langsung maupun tidak
langsung..
2.
Koperasi di Indonesia pada masa kemerdekaan
Setelah bangsa indonesia merdeka,
pmerintah dan seluruh rakyat menata kembali kehidupan ekonomi yang sesuai UUD
1945 pasal 33 “ Perekonomian Indonesia harus didasarkan pada asas
kekeluargaan”. Sehingga keberadaan koperasi di indonesia mempunyai
konstitusi yang kuat. Di masa
kemerdekaan koperasi menjadi usaha
bersama untuk memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pada saat itu koperasi
berkembang dengan pesat namun karena sistem pemerintahan yang berubah-ubah
maka terjadi titik kehancuran
menjelang pemberontakan G30S/PKI
. partai-partainya yang memanfaatkan untuk kepentingannya seperti memperkaya
diri sendiri sehingga merugikan koperasi dan membuat masyarakat kehilangan kepercayaannya dan takut menjadi anggota
koperasi.
III. ANALISA
Perkembangan koperasi di dunia diawali dengan revolusi
industri. Dan di setiap negara seperti Inggris, Jerman, Perancis , Swedia dll
mempunyai prinsip –prinsip koperasi yang berbeda-beda. Yang pertama prinsip
koperasi di Inggris yaitu Keanggotaan
yang bersifat terbuka, Pengawasan secara demokratis, Bunga yang terbatas
atas modal anggota, Pengembalian sisa hasil usaha sesuai
dengan jasanya pada koperasi dsb. Yang kedua di Jerman yaitu Anggota
Koperasi wajib menyimpan sejumlah uang, Uang simpanan boleh dikeluarkan sebagai
pinjaman dengan membayar bunga, Usaha Koperasi mula-mula dibatasi pada desa
setempat agar tercapai kerjasama yang erat, Pengurusan Koperasi
diselenggarakan oleh anggota yang dipilih tanpa mendapatkan upah.
Dalam mendirikan koperasi didunia
harus melalui beberapa rintangan, pada akhirnya
mereka dapat mendirikan Koperasi dengan
pedoman kerja sebagai berikut :
1.
Anggota Koperasi wajib menyimpan sejumlah uang
2.
Uang simpanan boleh dikeluarkan sebagai pinjaman dengan membayar bunga.
3.
Usaha Koperasi mula-mula dibatasi pada desa setempat agar
tercapai kerjasama yang erat.
4.
Pengurusan Koperasi diselenggarakan oleh anggota
yang dipilih tanpa mendapatkan upah
5.
Keuntungan yang diperoleh digunakan untuk membantu kesejahteraan masyarakat
Dan
pada tahun 1896 di london terbentuk lah ICA (international cooperative
alliance) dan pada tahun ini koperasi dianggap sebagai suatu
gerakan international.
Di
indonesia pun dimulai pada masa penjajahan belanda , namun banyak yang belum terlaksana seperti :
1. belum ada instansi pemerintah
ataupun badan non pemerintah yang memberikan penerangan dan penyuluhan tentang
koperasi.
2.
belum ada undang-undang yang mengatur kehidupan koperasi.
3. pemerintah jajahan sendiri masih
ragu-ragu menganjurkan koperasi karena pertimbangan politik, khawatir koperasi
itu akan digunakan oleh kaum politik
untuk tujuan yang membahayakan pemerintah jajahan itu.
Ciri utama perkembangan koperasi di Indonesia adalah dengan pola
penitipan kepada program yaitu :
1) Program
pembangunan secara sektoral seperti koperasi pertanian, koperasi desa, KUD.
2)
Lembaga-lembaga pemerintah dalam koperasi pegawai negeri dan koperasi
fungsional lainnya.
IV.
KESIMPULAN
Koperasi adalah
Badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang berlandaskan pada
asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi atau suatu kumpulan orang-orang yang
mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan
kekeluargaan untuk mensejahterakan
anggota.
Pelopor koperasi di dunia yang
dikenal sebagai Bapak Koperasi Konsumsi adalah Robert Owen yang berasal dari
Inggris dan Pelopor koperasi di Indonesia yang dikenal sebagai Bapak Koperasi
Indonesia adalah Drs. Moh. Hatta.
Tujuan Koperasi adalah memajukan kesejahteraan
anggotanya pada khususnya dan pada masyarakat pada umumnya dan ikut membangun
tatanan perekonomian nasional, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju,
adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Sumber :
-
Yuliana Sudremi, Pengetahuan Sosial Ekonomi 3. PT: Bumi Aksara-jakarta
http://bertani-bertani.blogspot.com/2013/04/sejarah-dan-perkembangan-koperasi.html