Derasnya Hujan ...
Seperti derasnya air mataku
Saat mengingat pembicaraan kita yang singkat
Dimana ada cela dan candaan
Serta keluhan aktivitasmu
Setiap hari aku selalu mendoakanmu
Dan selalu berusaha menyemangatimu
Mungkin aku telah jatuh cinta diam-diam kepadamu
Namun perasaan itu berubah
Ketika aku tahu, kalau aku hanyalah teman biasa untukmu
Sehingga aku sadar bahwa perhatianku selama ini hanya
sia-sia
Aku dan Kamu adalah Kita
Yang mungkin bukan saat ini untuk bersama
Tapi suatu saat nanti..
Aku berharap “ Kaulah Masa Depanku”
No comments:
Post a Comment