NAMA KELOMPOK :
·
Aulia
Chindiyana Prima ( 21212248
)
·
Intan
Sri Malawati ( 23212756 )
·
Siti
Rokayah
( 27212086 )
·
Zalia
Anissa Diwanty (
28212008 )
KELAS :
4EB22
MATA KULIAH : AKUNTANSI INTERNASIONAL (SOFTSKILL )
INFLASI DI NEGARA IRAK
1. SEJARAH NEGARA IRAK
Secara
historis Irak dikenal sebagai Mesopotamia, yang secara harafiah berarti
"di antara dua sungai " dalam bahasa Yunani. Tanah ini menjadi tempat kelahiran
peradaban pertama dunia yang dikenal, budaya Sumeria, diikuti dengan budaya Akkadia, Babilonia dan Asyur yang pengaruhnya meluas ke daerah-daerah tetangganya sejak sekitar 5000
SM. Peradaban-peradaban ini menghasilkan tulisan tertua dan sebagian dari ilmu pengetahuan, matematika, hukum dan filsafat yang pertama di dunia, hingga
menjadikan wilayah ini pusat dari apa yang umumnya dikenal sebagai "Buaian Peradaban". Peradaban Mesopotamia kuno mendominasi
peradaban-peradaban lainnya pada zamannya. Pada abad ke-6 SM, wilayah ini menjadi bagian dari Kekaisaran Persia di bawah Koresy Agung selama hampir 4 abad, sebelum
ditaklukkan oleh Alexander
Agung dan tetap
berada di bawah kekuasaan Kerajaan Makedonia selama hampir dua abad. Sebuah suku bangsa Iran dari Asia Tengah yang bernama Parthia kemudian merebut wilayah ini, diikuti
dengan Dinasti
Sassanid Persia
selama 9 abad, hingga abad ke-7. Di awal abad ke-7, Islam menyebar ke daerah yang sekarang bernama Irak. Sepupu sekaligus menantu
Nabi
Muhammad memindahkan
ibukota di Kufah "fi al-Iraq" di mana ia menjadi Khulafaur
Rasyidin yang ke-4. Bani Umayyah yang berkuasa dari Damaskus pada abad ke-7 menguasai Provinsi
Irak. Baghdad, ibukota Khilafah Abbasiyah, adalah kota utama bagi dunia Arab
dan Islam selama 5 abad.
a. DEMOGRAFI
Diperkirakan pada bulan Juli 2006
jumlah semua penduduk Irak ialah 26.783.383. 75-80% penduduk Irak adalah bangsa Arab;
kelompok etnis utama lainnya adalah Kurdi
(15-20%), Asiria,
Turkmen Irak
dll (5%), yang kebanyakan tinggal di utara dan timur laut negeri. Kelompok
lainnya adalah orang
Persia dan Armenia
(kemungkinan keturunan budaya Mesopotamia kuno). ±25.000–60.000 orang Arab Marsh
tinggal di selatan Irak.
Bahasa
Arab dan Kurdi
adalah bahasa resmi. Bahasa Asiria
dan Turkmen
adalah bahasa resmi di daerah-daerah yang berturut-turut ditinggali oleh orang
Asiria dan Turkmen. Bahasa
Armenia dan Persia
juga dituturkan namun jarang. Bahasa
Inggris adalah bahasa Barat yang umum
dituturkan.
Komposisi etnis:
·
Kelompok etnis: Arab, 75–80%; suku
Kurdi,
15-20%; Turkoman, Assyria atau lainnya 5%.
·
Agama: Islam, 97%; Kristen atau lainnya, 3%.
Proporsi: Tidak ada angka resmi yang tersedia, terutama karena sifatnya
yang sangat politis. Sumber: Britannica: Syi'ah 60%, Sunni 40% Sumber: CIA World Fact Book: Syi'ah 60%-65%, Sunni 32%-37%
·
Syi'ah: umumnya Arab dengan sebagian Turkmen dan Kurdi Faili hampir semuanya adalah pengikut aliran Dua Belas Imam
·
Sunni: terdiri dari orang-orang Arab, Turkmen yang menganut Mazhab
Hanafi
dan orang-orang Kurdi yang memeluk Mazhab
Syafi'i
Menurut kebanyakan sumber-sumber barat, mayoritas bangsa Irak adalah
orang Arab Muslim Syi'ah (sekitar 60%), dan Sunni yang mewakili sekitar 40% dari seluruh
populasi yang terdiri dari suku Arab, Kurdi dan Turkmen. Orang-orang Sunni menyangkal keras
angka-angka ini, termasuk seorang bekas duta besar Irak [6], yang mengacu ke sumber-sumber Amerika [7]. Mereka mengklaim bahwa banyak laporan atau
sumber hanya mencantumkan Sunni Arab hanya sebagai 'Sunni', dan tidak
memperhitungkan orang-orang Sunni Kurdi dan Sunni Turkmen. Sebagian berpendapat
bahwa Sensus Irak 2003 memperlihatkan bahwa orang-orang Sunni lebih
banyak (mendominasi Irak)[8]. Etnis Assyria
(kebanyakan daripadanya adalah pemeluk Gereja Katolik Khaldea dan Gereja
Assyria di Timur) mewakili sebagian terbesar penduduk Kristen Irak yang cukup besar, bersama-sama dengan
orang Armenia. Pemeluk
Bahá'í, Mandeanisme, Shabak, dan Yezidi juga ada. Kebanyakan orang Kurdi adalah
pemeluk Muslim Sunni, meskipun kaum Kurdi Faili (Feyli) umumnya adalah Syi'ah.
b. BUDAYA
Seorang gadis Irak yang tinggal
dekat Penyulingan Minyak Al Daura. Dalam milenium yang paling mutakhir, Irak
telah dibagi menjadi lima daerah budaya: Kurdi di utara yang berpusat di Arbil,
Arab Islam Sunni di tengah sekitar Baghdad, Arab Islam Syi'ah di selatan yang
berpusat di Basra, Assyria, sekelompok orang Kristen, yang tinggal di
berbagaikota di utara, dan Arab Rawa, sekelompok orang yang berpindah-pindah,
yang tinggal di daerah berawa-rawa di sungai tengah. Pasar dan barter adalah
bentung perdagangan yang lazim mereka lakukan.
c. MUSIK
Irak
dikenal terutama karena alat musik yang disebut oud (mirip dengan lute) dan rebab; bintang-bintangnya
termasuk Ahmed Mukhtar dan Munir Bashir, seorang Assyria. Hingga
kejatuhan Saddam Hussein, stasiun radio yang paling populer adalah Suara
Pemuda. Stasiun ini memainkan campuran musik rock barat, hip
hop
dan musik pop, yang semuanya harus diimpor
lewat Yordania karena adanya sanksi ekonomi
internasional. Irak juga memproduksi seorang bintang pop pan-Arab penting yang
hidup di pengasingan yaitu Kazem al Saher, yang lagu-lagunya
mencakup Ladghat E-Hayya, yang dilarang karena kata-katanya yang terlalu
keras.
d.
GEOGRAFI
Irak, segitiga pegunungan ,
gurun , dan subur lembah sungai , dibatasi di timur oleh Iran , di utara oleh
Turki , di sebelah barat oleh Suriah dan Yordania , dan di selatan oleh Arab
Saudi dan Kuwait . Ini adalah dua kali ukuran Idaho . Negara ini memiliki tanah
gersang gurun barat Sungai Eufrat , sebuah lembah tengah yang luas antara
sungai Eufrat dan Tigris , dan pegunungan di timur laut .
e.
PEMERINTAH
Kediktatoran Saddam Hussein
runtuh pada tanggal 9 April 2003, setelah pasukan AS dan Inggris menginvasi
negara itu .Kedaulatan dikembalikan ke Irak pada 28 Juni 2004.
Republik Irak (nama local: Al Jumhuriyah
al Iraqiyah,
nama local singkat: Al Iraq adalah sebuah negara yang terletak di
antara Arab Saudi iran,
dan juga turki. Ibukota dari Negara Irak adalah Baghdad. Negara Iraq
juga pernah dijajah oleh pemerintahan inggris pada tanggal 3 oktober 1958, Sama juga seperti Negara-negara yang lain, sebelum menjadi negara Iraq juga berbentuk kerajaan kerajaan, berikut sejarahnya.
Pada masa sebelum islam irak adalah kelompok akkodians, pada tahun 1894 sebelum masehi disana berdirinya dinasti babylonia. Babylonia adalah dinasti yang pertama sekali membuat aturan di dunia, sehingga bisa dikatakan irak adalah tempat bermulanya peradaban dunia. Kejayaan ini berakhir sampai mendaratnya dinasti abbasiyah di irak, dan kemudian dinasti ini menguasai Irak, Pada masa lampau karena posisi Irak yang sangat strategis, maka di kota ini sering terjadinya pertemuan antara kebudayaan arab dan Persia sehingga kota ini juga pernah dijuluki sebagai kota Intelektual dunia dimana banyak terjadi penemuan penemuan di bidang ilmu pengetahuan.
Setelah masa itu terjadi pula dimana masa penjajahan yaitu dimana pemerintahan inggris menjajah irak selama kurang lebih 11 tahun lamanya. Dan pada masa ini pula Irak yang dulunya adalah bentuk kerajaan berubah menjadi Negara republik. Karena perubahan itu maka banyak presiden-presiden yang memimpin irak diantaranya Abdurahman arif, Ahmad hasan bakar, dan juga Saddam husein. Saddam
husein adalah
orang nomor satu
di Irak, Apalagi banyak momen momen yang
menggemparkan dunia seperti terjadinya perang dengan Iran yang kurang lebih selama 8 tahun, dan kemudian dalam pemerintahan Saddam irak juga sempat menjajah Kuwait yang
berakibat terjadinya perang teluk. Akibat dari perang teluk Amerika menyerang Irak dengan membabi buta dan memakan korban warga irak yang tidak berdosa. Dan seperti yang kita ketahui bersama akhirnya masa kejayaan Saddam husein berakhir pada tanggal 9 april 2003,
Saddam kemudian dihukum mati, bahkan yang paling
tragis adalah Amerika menemukan Saddam husein karena penghianatan dari anak buahnya sendiri. Dan sangat kita sayangkan sifat dari presiden Bush yang
menyerang Irak secara membabi buta sehingga banyak korban yang tidak berdosa.
2.
TINGKAT INFLASI
Berdasarkan gambar di
atas, Inflasi di Negara irak terjadi pada tahun 2005 sampai dengan sekarang, dengan tingkat inflasi yang fluktuatif. Inflasi tertinggi terdapat pada tahun 2007 dengan prosentase 76,55%. Dan pada
tahun sekarang tingkat inflasi di Negara Irak hanya 1,50 %.
3.
KATEGORI INFLASI DI IRAK
Menurut tingkat keparahan atau laju inflasi, meliputi:
a. Inflasi
Ringan
Inflasi yang tingkatannya masih di bawah 10% setahun
b. Inflasi
Sedang
Inflasi yang tingkatannya berada diantara 10% - 30% setahun
c. Inflasi
Berat
Inflasi yang tingkatannya berada diantara 30% - 100% setahun
Dilihat dari tingkat keparahan laju inflasi yang terjadi pada Negara Irak yang
tertinggi terdapat pada tahun 2007 dengan persentase 76,55% dan ini dapat dikategorikan sebagai inflasi berat karena presentasenya berada diatas 30%. Dan pada tahun
sekarang dengan presentase 1,50% dapat dikategorikan sebagai inflasi ringan,
karena presentasenya masih dibawah 10%.
4.
KEBIJAKAN PEMERINTAH
DALAM MENGATASI INFLASI
Inflasi adalah suatu proses
meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus dalam waktu tertentu. Dalam
mengatasi inflasi pemerintah menggunakan 3 kebijakan :
a. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah
kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan nasional dengan cara
mengubah jumlah uang beredar. Penyebab inflasi diantara jumlah uang yang
beredar terlalu banyak sehingga dengan kebijkan ini diharapkan jumlah uang yang
beredar dapat dikurangi menuju kondisi normal. Untuk menjalankan kebijakan ini
Bank Sentral menjalankan beberapa politik/kebijakan yaitu politik diskonto,
politik pasar terbuka dan menaikan cash ratio.
1) Politik diskonto ditujukan untuk menaikan tingkat bunga
karena dengan bunga kredit tinggi maka aktivitas ekonomi yang menggunakan dana
pinjaman akan tertahan karena modal pinjaman menjadi mahal.
2) Politik pasar terbuka dilakukan dengan cara menawarkan
surat berharga ke pasar modal. Dengan cara ini diharapkan masyarakat membeli
surat berharga tersebut seperti SBI yang memiliki tingkat bunga tinggi, dan ini
merupakan upaya agar uang yang beredar di masyarakat engalami penurunan jumlahnya.
3) Cash Ratio artinya cadangan yang diwajibkan oleh Bank
Sentral kepada bank-bank umum yang besarnya tegantung kepada keputusan dari
bank sentral/pemerintah. Dengan jalan menaikan perbandingan antara uang yang
beredar dengan uang yang mengendap di dalam kas mengakibatkan kemampuan bank
untuk menciptakan kredit berkurang sehingga jumlah uang yang beredar akan
berkurang.
b. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang berhubungan dengan
finansial pemerintah (penerimaan
dan pengeluaran pemerintah). Bentuk kebijakan ini antara lain :
1) Pengurangan pengeluaran pemerintah, sehingga pengeluaran
keseluruhan dalam perekonomian bisa dikendalikan.
2) Menaikan pajak, akan mengakibatkan penerimaan uang
masyarakat berkurang dan ini berpengaruh pada daya beli masyarakat yang
menurun, dan tentunya permintaan akan barang dan jasa yang bersifat konsumtif
berkurang.
c. Kebijakan Non Moneter
Kebijakan non moneter
sapat dilakukan dengan cara menaikan hasil produksi, kebijakan upah dan
pengawasan harga dan distribusi barang.
1) Menaikan hasil produksi, cara ini cukup efektif mengingat
inflasi disebabkan oleh kenaikan jumlah barang konsumsi tidak seimbang dengan
jumlah uang yang beredar.oleh karena itu pemerintah membuat prioritas produksi
atau memberi bantuan (subsidi) kepada sektor produksi bahan bakar, produksi
beras.
2) Kebijakan upah, tidak lain merupakan upaya menstabilkan
upah/gaji, dalam pengertian bahwa upah tidak sering dinaikan karena kenaikan
yang relatif sering dilakukan akan dapat meningkatkan daya beli dan pada
akhirnya akan meningkatkan permintaan terhadap barang-barang secara keseluruhan
dan pada akhirnya akan menimbulkan inflasi.
3) Pengawasan harga dan distribusi barang dimaksudkan agar
harga tidak terjadi kenaikan, hal ini seperti yang dilakukan pemerintah dalam
menetapkan harga tertinggi (harga eceran teetinggi/HET). Pengendalian harga
yang baik tidak akan berhasil tanpa ada pengawasan. Pengawasan yang baik
biasanya akan menimbulkan pasar gelap. Untuk menghindari pasar gelap maka
distribusi barang harus dapat dilakukan dengan lancar, seperti yang dilakukan
pemerintah melalui Bulog atau KUD.
Sumber :
No comments:
Post a Comment